Mukti Ali
Posted by Unknown on 04.18 with No comments
Mukti
Ali (1923-2004)
MetodeMemahami
Agama
A. Biografi
Nama :
Mukti Ali
Jabatan :
Menteri Agama pada masa orde baru (2 periode)
B.
Pengantar
Pada tahun itu banyak
orang yang memiliki keraguan mengenai penelitian agama apakah bisa diteliti secara
empiris ataut idak. Menurut Mukti Ali keadaan ilmu agama Islam di Indonesia
pada tahun itu sangatlah lemah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya:
a. Kurangnya bacaan ilmiah
b. Kurangnya aktivitas
dan penelitian ilmiah
c. Kurangnya diskusi
akademis
d. Rendahnya penguasaan
bahasa asing
e. Kakunya pemikiran
ulama’ tentang studi Islam
Posisinya sebagai
menteri Agama membuatnya diamanati tugas yang sangat besar oleh Soeharto. Beliau
diberi amanat agar mampu merangkul seluruh lapisan komunitas beragama di Indonesia
untuk mensukseskan pembangunan pada masa itu. Pemerintah memfasilitasi pendirian
majelis-majelis untuk pemimpin-pemimpin agama dan mengadakan dialog antar
agama.
C. MetodologiStudi
Islam
Metodologi adalah suatu ilmu yang memberi pengajaran
tentang system dan langkah yang harus ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan
keilmuan. Studi Islam adalah ajaran-ajaran yang berhubungan dengan agama Islam.
Metode pemahaman ajaran
agama Islam sangat berperan penting dalam kemajuan dan kemunduran pertumbuhan
Islam. Studi Islam bertujuan untuk mengubah pemahaman dan penghayatan masyarakat
inter dan antar agama.
D. Metodologi Studi
Islam Mukti Ali.
Dalam mempelajari studi agama, Mukti Ali
memiliki beberapa metode, diantaranya:
-----> Pendekatan Sosio-Historis
Mukti Ali melihat aspek sosial pada suatu masyarakat
sangat penting untuk digunakan dalampendekatan studi agama. Aspek historis digunakan
Mukti Ali untuk melihat suatu fenomena berdasarkan sisi sejarahnya. Hal ini ditempuh
untuk mencapai pemahaman dalam menganalisa suatu ajaran atau fenomena kepercayaan
serta kebudayaan berdasarkan waktu terjadinya.
b.----> PendekatanTipologi
Pendekatan Tipologi dapat diterapkan dalam studi
Islam yang didalamnya terdapat lima aspek:
1. Aspek ketuhanan,
memahami tentang konsepsi ketuhanan.
2. Aspek kitab suci,
memahami Al-Qur’an sebagai pedoman dan sumber hukum agama Islam.
3. Aspek kenabian,
Mukti Ali mengatakan bahwa aspek kenabian penting untuk dikaji.
4. Aspek kondisi kejayaan Nabi
5. Aspek orang-orang
terkemuka
c. ------> Pendekatan
Scientific Cum Doctrine
Dalam pendekatan ini Mukti Ali menerapkan metode
ilmiah yang disatukan demean doktrin atau ajaran-ajaran yang terkandung dalam suatu
agama.
Contoh
implikasi pemikiran Mukti Ali terlihat dari cara beliau mengembangkan pendidikan
madrasah serta Institut Agama Islam agar sejajar demean pendidikan yang umum.
Mukti Ali berusaha merubah perspektif yang telah lama terbangun didalam ajaran ulama-ulama
terdahulu yang memahami ajaran Islam hanya dari segi dogma dan doktrin saja.
Mukti
Ali adalah tokoh perbandingan agama yang mempunyai pemikiran yang fleksibel dalam
memahami agama. Mukti Ali juga menerapkan beberapa konsep pluralisme dan toleransi
yang lebih mengedapankan dialog antar umat beragama guna meminimalisir konflik.
Dalam halstudi agama, Mukti Ali memberikan warna baru demean menyesuaikan studi
Islam demean metode yang bersifat normatif dan empiris sekaligus.
0 komentar:
Posting Komentar