Air Terjun Coban Rondo
Posted by Unknown on 23.03 with No comments
Wanawisata
Coban Rondo berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Letaknya berada di tengah hutan pinus yang dikelola oleh Kesatuan Pengelolaan
Hutan (KPH) Pujon, Perum Perhutani Malang dan Resort Polisi Hutan Pujon Selatan
Petak 89G. Coban Rondo terletak di ketinggian 1.135 meter di lereng utara
Gunung Kawi. Airnya berasal dari air sumber di Cemoro Dudo, lereng Gunung Kawi.
Debit air terjun di tempat ini bisa mencapai 150 liter per detik pada musim
hujan dan 90 liter per detik pada musim kemarau.
‘Rondo’
dalam bahasa Jawa bermakna janda. Nama Coban Rondo diambil dari dongeng awal
terbentuknya air terjun ini. Dahulu kala ada sepasang pengantin yang baru saja
melangsungkan pernikahannya. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung
Kawi dan mempelai laki-laki bernama Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro.
Setelah 36 hari menikah, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke
Gunung Anjasmoro. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Joko Lelono. Tampaknya
Joko Lelono tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati dan ingin merebutnya dari
Raden Baron Kusuma. Perkelahianpun tidak dapat dihindarkan. Raden Baron Kusuma
memerintahkan para punakawan (pendamping) agar membawa Dewi Anjarwati ke suatu
tempat yang ada cobannya (air terjun). Perkelahian tersebut menyebabkan
keduanya gugur. Dengan meninggalnya Raden Baron Kusuma maka Dewi Anjarwati
menjadi janda atau “rondo”. Sejak saat itulah air terjun yang ditempati Dewi Anjarwati
lebih dikenal sebagai Coban Rondo. Konon batu besar yang ada di bawah air
terjun itu merupakan tempat duduk sang putri.
Lokasinya
yang berdekatan dengan Kota Wisata Batu memang sangat menguntungkan objek
wisata milik Perhutani ini. Fasilitas yang ditampilkan di coban ini tidak hanya
air terjun setinggi 84 meter saja, namun dilengkapi juga dengan River Tubing,
War Game, Camp Ground, Tasung, Volley Jump, Family Gathering, Labirint, Jungle
Trekking, dan Outbound. Fasilitas permainan War Game dengan memakai Pin Ball
dan Fun Tubing bisa dinikmati sejak awal tahun 2013 ini.
Selain
aneka permainan, Coban Rondo juga mempunyai ‘Mini Zoo’ dengan menghadirkan beberapa
satwa yang dilindungi, seperti aneka jenis rusa, landak, dan monyet. Di taman
satwa ini juga disediakan kuda tunggangan yang bisa disewa para pengunjung
untuk berkeliling taman. Tidak jauh dari taman itu ada penginapan Griya Wana
Coban Rondo untuk wisatawan dengan tarif sekitar Rp 150.000 per malam. Di
perbukitan sekitarnya banyak tumbuh aneka pepohonan yang dihuni oleh sekawanan
monyet. Monyet-monyet di tempat tersebut cukup jinak, bahkan bisa diajak
bercengkerama jika Anda memberinya jagung atau kacang.
Untuk
memasuki lokasi Coban Rondo pengunjung diharuskan membayar tiket masuk terlebih
dahulu. Sejak 1 Mei 2013 harga tiket masuk ke objek wisata ini resmi dinaikkan
oleh pengelolanya. Untuk wisatawan lokal tiket semula adalah Rp 8.000, sekarang
menjadi Rp 10.000. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harga tiket semula Rp
10.000 dinaikkan menjadi Rp 15.000. Tarif untuk tiket parkir adalah Rp
2000.
Untuk
menuju Wanawisata Coban Rondo ini, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dari
Kota Batu atau Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Dari jalan raya
antara Batu dan Pujon pengunjung akan melintasi jalan beraspal di tengah hutan
pinus sejauh 2 kilometer. Akses jalan menuju wanawisata ini cukup
berkelok-kelok, bertebing dan di sisi lainnya terdapat jurang yang curam serta
rawan longsor.
Bila
menggunakan kendaraan umum Anda bisa naik bus tujuan Kediri, dan turun di depan
Patung Sapi di pintu gerbang menuju Coban Rondo. Jarak dari gerbang ini menuju
air terjun Coban Rondo masih sekitar 4 kilometer. Anda bisa naik ojek dari
sini. Oya, 2 kilometer sebelum memasuki kawasan wisata, Anda akan menemui papan
bertuliskan ‘Welcome to Wana Wisata Coban Rondo’.
Dari sini, Anda harus berbelok ke arah kiri untuk menuju tempat tersebut.
Kemudian jalanan terus menurun dengan suasana hutan. Di suatu tempat yang
melandai, terdapat kedai-kedai pedagang dan berbagai jenis kendaraan berjajar.
Di situlah terminal akhir pengunjung berkendaraan. Untuk menuju coban dari
lokasi parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter menyusuri
aliran sungai dan sedikit menanjak.
Setelah
sampai di lokasi wisata air terjun, sejauh mata memandang para pengunjung
seakan dikepung bukit yang menjulang. Angin berhembus begitu kencang, air yang
turun seperti air hujan yang lebat. Udara sejuk dan suasana segar serta
dinaungi oleh pepohonan rindang membuat pengunjung akan betah berlama-lama di
obyek wisata ini. Yang menarik adalah di atas Coban Rondo ini ternyata terdapat
air terjun kembar yang disebut Coban Manten. Airnya mengalir ke bawah, lalu
menyatu menjadi Coban Dudo. Uniknya, Coban Dudo tersebut mengalir lagi ke bawah
menjadi Coban Rondo.
Tempat
wisata yang berada di bawah naungan PT Palawi (Perhutani Alam Wisata) Resource
ini juga memfasilitasi pengunjung yang ingin menginap dengan mendirikan
beberapa wisma. Tarifnya mulai dari Rp 65.000 hingga Rp 400.000 per malam,
dengan dua kamar dan ruang tamu berfasilitas televisi, air hangat, dan dapur.
Selain itu jika Anda bermaksud mengunjungi tempat lainnya di Malang, Anda bisa
singgah diHotel Trio Indah, Santika
Premiere Malang Hotel, atau Tugu Malang Hotel.
Wisata
air terjun lainnya di kota Malang yang dapat Anda nikmati antara lain air
terjun Coban Sewu, Air Terjun
Coban Pelangi, Air Terjun
Coban Talun, dan lain-lain.
Informasi
yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 28 Oktober 2013.
Categories: Malang
0 komentar:
Posting Komentar